Jumat, 20 April 2012

pErNikAhAn

Empat Tanda Pria Siap Berkomitmen

Siapa bilang pria tak akan pernah bisa berkomitmen dalam hubungan? Kenali empat tanda para pria siap melangkah ke hubungan yang lebih serius:

1. Ingin bertemu orangtua dan keluarga
Seperti dikutip dari Geniusbeauty.com, salah satu tanda pria siap berkomitmen adalah timbulnya keinginan untuk bertemu orangtua pasangannya. Hal itu menunjukkan bahwa si pria tak hanya ingin melibatkan diri pada pasangannya saja, namun juga seluruh keluarganya.

2. Berbicara tentang masa depan
Saat seorang pria tak hanya membicarakan hal-hal yang berlangsung saat ini tapi juga merencanakan masa depan dengan pasangannya, itu merupakan tanda ia siap membangun hubungan yang lebih jauh. Ia mulai merencanakan keluarga dan hal-hal di sekitarnya. Ia pun mulai menata hidupnya untuk menyambut masa depan dengan pasangan.

3. Mengedepankan kepentingan pasangan
Saat pria tak lagi mengedepankan ego dan kepentingannya, dan justru lebih peduli dengan kepentingan dan kebutuhan pasangannya, itu tandanya ia siap berkomitmen. Ia mulai bertindak layaknya seorang kepala keluarga yang bertanggung jawab.

4. Tak pernah bosan saat berkencan
Hubungan telah berlangsung lama, dan kegiatan akhir pekan juga tak banyak berubah. Namun pria ini tetap bersemangat saat bertemu pasangannya, seperti layaknya kencan pertama. Tak ada hal yang membuatnya bosan. Itu adalah tandanya ia siap menghabiskan sisa hidupnya dengan wanita tersebut.

Pernikahan Membuat Pria Lebih Sehat

TRIBUNNEWS.COM - Pria yang ditinggal cerai atau mati pasangannya akan cenderung lebih sehat bila dia menikah lagi.Temuan oleh Harvard University ini didasarkan pada penelitian yang mempelajari efek pemutusan perkawinan pada laki-laki, baik melalui kematian sang istri atau perceraian.
Studi ini melibatkan lebih dari 40.000 pria berusia antara 40 sampai 75 dan dilakukan sejak tahun 1986 sampai 1994.
Peneliti mencatat kondisi setiap peserta setiap empat tahun sekali berdasarkan status perkawinan, diet, olahraga dan kesehatan secara keseluruhan.
Hasilnya ditemukan kalau pria yang ditinggal istrinya akibat meninggal atau perceraian mengonsumsi alkohol lebih banyak dan mengurangi asupan sayuran dalam makanan.
Kondisi ini berkebalikan dengan perempuan. Perempuan cenderung meningkatkan asupan sayur mereka dan mengurangi jumlah alkohol ketika sudah bercerai.
Di sisi lain, pernikahan juga bukan sepenuhnya kabar baik untuk kaum pria. Peneliti mengatakan bahwa priayang menikah lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan dan berkurangnya waktu untuk berolahraga.
Tetapi secara keseluruhan, para peneliti percaya menikah tetap memberikan manfaat besar untuk kesehatan pria. Hanya saja, dokter dan ahli kesehatan lainnya harus mengambil alih tugas edukasi untuk para pria agar tidak mengubah pola diet yang sudah dijalankan atau perilaku kesehatan lainnya meski sudah menikah. 

Minum Kopi Baik Bagi Kesuburan Pria

Liputan6.com, Jakarta: Minum kopi di pagi hari mungkin telah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Selain menghilangkan rasa kantuk, minum kopi sebelum memulai aktivitas ternyata baik bagi kesuburan bagi pria. Kopi hitam bisa membuat sperma berenang lebih cepat dan meningkatkan kesuburan pria.
Pendapat ini bukan tanpa alasan, hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Sao Paulo, Brazil. terungkap, Kaum Adam yang rutin minum secangkir kopi setiap pagi memiliki sperma yang berenang lebih lincah dibandingkan pria yang tidak pernah minum kopi di pagi hari.
Menurut para peneliti, kandungan kafein dalam kopi dapat membantu sperma berenang lebih cepat dari sampel sperma untuk membantu meningkatkan proses IVF (fertilisasi-in vitro), metode pembuahan di luar rahim. Penelitian dilakukan oleh 750 pria yang akan melakukan vasektomi (kontrasepsi bedah untuk pria). Mereka dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan jumlah kopi yang dikonsumsi.
Empat kelompok itu adalah, mereka yang tidak minum kopi, peminum kopi ringan (antara 1-3 cangkir kopi per hari), peminum kopi sedang (antara 4-6 cangkir sehari). Serta peminum kopi berat (lebih dari 6 cangkir per hari), dengan ukuran skala cangkir 100 ml. Hasilnya, responden  yang minum kopi secara teratur setiap hari (1-3 cangkir kopi per hari) memiliki kualitas sperma jauh lebih baik daripada pria yang tidak minum kopi.
Tapi perlu diingat, minum kopi berlebihan bisa dapat meningkatkan stroke karena kerusakan dinding pembuluh darah. Pada wanita hamil, dapat meningkatkan denyut jantung, serangan plasenta, bahkan dapat menyebabkan kematian. (medicmagic/ARI)

Kenapa Pria Tiba-tiba Ingin Nikah?

HUBUNGAN Anda putus lantaran si dia tak siap berkomitmen. Beberapa bulan kemudian si dia menggandeng pacar baru dan menyatakan siap menikahi wanita tersebut. Anda bingung?

Eit, jangan berpikir buruk dulu. Belum tentu dia selingkuh selama berpacaran dengan Anda. Bukan juga karena pacar barunya yang mengguna-gunai dia. Berikut sejumlah alasan yang membuat si pria tiba-tiba merasa siap dan kebelet menikah:

1. Beranjak dewasa
Seorang pria bisa mendadak merasa lelah dengan kesendiriannya. Ia jenuh dengan tingkahnya yang seolah menghindari hubungan serius. Mereka tiba-tiba merasa dirinya lebih jantan dan ingin menjalani hubungan yang lebih serius.
2. Rindu ritual kencan
Tidak hanya sekedar hang out dengan seorang wanita, kadang kala pria juga punya keinginan untuk bertemu seseorang dan berusaha mengenalnya. Para pria ingin sekali melihat foto-foto mereka di rumah dan bertemu keluarga serta teman-teman baru pasangannya. Memasuki kehidupan seseorang terkadang memang menarik, dan untuk itu dia akan menikah.
3. Mantan atau temannya menikah
Dia mungkin menolak memikirkan pernikahan ketika teman-temannya masih sama single-nya seperti dia. Tapi lihat saja ketika mereka mulai menikah dan ditambah lagi jika mantannya telah menikah lebih dulu dari dia. Bisa jadi keesokan harinya dia mulai berpikir untuk menikah juga.
4. Merasa tua
Mendadak dia merasa tidak pantas lagi untuk kencan dengan wanita usia 20an tanpa ikatan yang jelas. Biasanya ini terjadi pada mereka yang berusia di atas 35 tahun. Mereka merasa malu dan karena itu mulai berpikir untuk menikah agar bisa bersama wanita yang diincarnya.
5. Bosan main-main
Berganti-ganti pacar dengan banyak wanita, mulai yang cantik sampai yang berandalan, wanita yang matre hingga yang pemabuk, pria juga bisa lelah menjadi bad boy dan saat inilah dia memiliki keinginan untuk menjalani kehidupan yang 'normal'.
6. Ingin keuangan yang lebih baik
Pria juga bisa berpikir materialistis! Bertemu dengan seorang wanita kaya, atau wanita yang pintar mencari uang, kesempatan untuk membangun hidup terbuka luas di sana. Tunggu apa lagi?
7. Punya trauma pribadi
Seorang pria mungkin tidak begitu sentimentil seperti wanita. Namun jika terjadi hal menyakitkan dalam hidupnya mereka bisa bereaksi lebih dalam dan lebih permanen dari wanita.
Contoh kasus adalah ketika dia mengalami duka cita yang mendalam, ini bisa menjadi pemicu baginya untuk segera menikah agar tidak menyesal jika terjadi sesuatu pada pacarnya.
8. Jatuh cinta setengah mati
Selalu ada kemungkinan kita bertemu dengan seseorang yang membuat kita begitu terpesona dan serasa tidak ada alasan satu pun untuk tidak menikah dengan orang itu.

Pria pun juga bisa mengalami hal yang demikian walaupun awalnya dia menolak untuk berkomitmen serius. Ketika hal ini terjadi, dia akan melupakan segalanya dan tiba-tiba bersemangat sekali untuk menikah. (kpl/***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar