Senin, 16 April 2012

makalah bahan pustaka


BAB I
PENDAHULUAN

Berhasil tidaknya pelayanan perpustakaan dapat dilihat dari jumlah buku yang disirkulasikan dari waktu ke waktu. Buku untuk dipergunakan bukan untuk disimpan, jika pemakaian buku berkembang, dampaknya akan dirasakan bersama.

Tidak semua jenis buku dapat disirkulasikan. Buku rujukan atau referensi biasanya hanya boleh dibaca di tempat. Pada saat tertentu perpustakaan mengizinkan pembaca yang sangat memerlukan untuk meminjam buku rujukan dengan catatan tertentu. Buku hanya boleh dipinjam malam hari, lazimnya disebut over night loan. Waktu peminjaman buku referensi adalah setelah perpustakaan mau tutup dan dikembalikan pada saat perpustakaan mau buka.

Setelah membaca makalah ini, penulis berharap pembaca dapat :
1.      Memahami maksud dan tujuan bagian sirkulasi bahan pustaka,
2.      Menjelaskan berbagai pekerjaan bagian sirkulasi,
3.      Menentukan jam buka perpustakaan yang paling efektif,
4.      Menentukan kebijakan sirkulasi buku tendon dan untuk over night loan.










BAB II
PEMBAHASAN


A.     SIRKULASI BAHAN PUSTAKA

Sirkulasi bahn perpustakaan merupakan unsur penting dalam kegiatan perpustakaan. Yang menyangkut masalah peminjam ialah bahan-bahan yang boleh dipinjam, jangka waktu peminjaman, jam buka perpustakaan, dan statistik untuk membuat laporan perpustakaan.
Jenis bahan yang boleh dipinjam, ada yang dibatasi pada bahan-bahan yang berupa buku-buku saja, ada pula yang meminjamkan majalah, pamplet, atau bahan-bahan pustaka lainnya.
Untuk melancarkan pekerjaan bagian sirkulasi ini, perlu di buatkan buku petunjuk yang memuat keterangan-keterangan mengenai :
1.      Peraturan penggunaan bahan-bahn perpustakaan,
2.      Macam-macam bahan yang boleh dan tidak boleh dipinjamkan,
3.      Kebijaksanaan mengenai masalah “lewat waktu”, besar uang denda, penggantian buku-buku yang hilang atau rusak,
4.      Keterangan mengenai jam buka perpustakaan,
5.      Keterangan mengenai tanda-tanda bahan pustaka,
6.      dan, Keterangan lain yang dianggap perlu untuk diketahui petugas bagian sirkulasi, petugas bagian lain, atau para pembaca di perpustakaan.

Untuk kelancaran petugas bagian sirkulasi, perlu kiranya dicatat alat-alat yang dipergunakan pada bagian ini, ialah :
1.      meja peminjam,
2.      laci,
3.      bermacam-macam stampel,
4.      tinta dan bantalan stampel,
5.      kotak tempat penyimpanan kartu-kartu buku yang dipinjam,
6.      ruang tempat menitipkan tas,
7.      lem dan blanko batas waktu peminjaman atau kartu buku,
8.      blangko untuk pendaftaran anggota perpustakaan,
9.      gunting, pensil, pulpen, karet penghapus, dst
10.  blanko untuk pesan buku atau buku reserve,
dll..
Adapun pekerjaan bagian sirkulasi adalah :
1.      Pendaftaran peminjam,
2.      Prosedur peminjaman,
3.      Pemungutan denda,
4.      Pengawasan buku-buku tandon (reserve books),
5.      Perpanjangan waktu peminjaman,
6.      Statistic peminjaman, dan
7.      Pinjam antar perpustakaan.

1.      Pendaftaran peminjam
Caranya ialah :
a.      Mengetahui jati diri peminjam,
b.      Mengukur daya guna perpus bagi mereka yang di layaninya,
c.       Mengetahui golongan peminjam untuk mengetahui kebutuhan/selera mereka.
2.      Prosedur peminjaman
Semua langkah kerja peminjaman bertujuan untuk :
a.      Mengamankan koleksi dan menghindari hilangnya bahan pustaka,
b.      Mengetahui siapa peminjam buku serta berapa jumlah buku yang dipinjamnya,
c.       Mengetahui batas waktu pengembalian buku-buku yang sedang beredar.

Tata cara peminjaman buku dan pengembaliannya adalah dengan cara sistem terbuka dan system tertutup.
Ø  Sistem Tertutup
Kelemahan :
a)      Memerlukan banyak waktu untuk memberikan pelayanan bagi peminjam, waktunya habis untuk mengisi formulir dan menunggu petugas mengambilkan bahan-bahan tersebut.
b)      Kemungkinan untuk mengetahui bahan-bahan lain yang dimiliki oleh perpustakaan tidak sebebas sistem terbuka.
Kelebihan :
a)      Koleksi akan tetap terjaga kerapiannya.
b)      Kemungkinan hilangnya bahan perpustakaan dapat sedikit terhindar.

Ø  Sistem Terbuka
Kelemahan :
a)      Koleksi mungkin dicampur aduk oleh pengunjung.
b)      Petugas setiap hari mengontrol rak-rak buku untuk mengetahui apakah ada buku yang salah letak.
Kelebihan :
a)      Pengunjung bebas mencari buku di rak-rak tempat buku-buku disimpan, sehingga mereka dapt dengan mudah memakainya.
b)      Jika bahan tidak cocok, mereka dapat memilih bahan lain yang sama.

3.      Pemungutan denda
Penarikan uang denda dimaksudkan untuk menanamkan kedisiplinan para pembaca dan petugas perpustakaan agar peredaran buku dapat dilaksanakan seadil-adilnya diantara para pembaca, terutama jika koleksi perpustakaan masih sedikit.


B.      PENGAWASAN BUKU TANDON

Pada saat tertentu pengguna perpustakaan memerlukan buku yang sama, padahal buku tersebut jumlahnya terbatas. Buku-buku tersebut disebut buku tandon. Agar semua pengguna mendapat kesempatan yang sama, maka perpustakaan membatasi peredaran buku tersebut. Pekerjaan ini perlu ditangani secara teratur dan rapi.
Cara menjalankannya antara lain :
1.      Membuat daftar buku yang perlu di tandon,
2.      Membeli buku tambahan,
3.      Member tanda-tanda yang nyata,
4.      Buku-buku tersebut diletakkan ditempat tandon,
5.      Disediakan blanko pemesanan buku tandon.

Ø  Perpanjangan Waktu/ Jangka Peminjaman
Waktu peminjaman antara perpustakaan satu dengan perpustakaan yang lain berbeda, hal itu tergantung pada jumlah koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. Perpustakaan memerlukan data-data statistik untuk menentukan kebijaksanaan penyelenggaraan perpustakaan. Kegunaan laporan statistik adalah untuk mendapatkan gambaran dari pekerjaan perpustakaan yang dilakukan dengan tepat dan teliti. Laporan statistik dibuat oleh bagian sirkulasi. Statistik dapat dibuat secara harian, bulanan, ataupun tahunan.

Ø  Pinjam Antar Perpustakaan
Selain membuat statistik, bagian sirkulasi juga bertugas dalam pinjam-meminjam buku antar perpustakaan. Dalam pelaksanaannya, bagian sirkulasi yang menerima pinjaman antar perpustakaan menjelaskan kepada peminjam tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi, kemudian mengisi formulir khusus untuk pinjam antar perpustakaan.
Ø  Bahan-Bahan Yang Tidak Boleh Dipinjam
1.      Buku yang mudah didapat di toko dengan harga murah.
2.      Buku referensi.
3.      Buku untuk pengajaran.
4.      Majalah nomor terakhir.
5.      Barang pustaka yang mudah rusak.
6.      Manuskrip.
7.      Bahan-bahan sejarah daerah.
8.      Skripsi yang unik.
9.      Bahan-bahan arsip.
10.  Film mikro negative.

Ø  Blangko-Blangko Yang Diperlukan Untuk Pinjam Antar Perpustakaan
1.      Blangko Pemesanan
2.      Blangko Pemberitahuan
3.      Blangko Pemberitahuan antar perpustakaan
4.      Blangko Peringatan Pengembalian

Ø  Faktor-Faktor Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pinjam Antar Perpustakaan
1.      Faktor Geografis
2.      Besarnya Perpustakaan
3.      Peraturan-peraturan tertentu yang diikuti perpustakaan tersebut.


C.      WAKTU PELAYANAN PERPUSTAKAAN

Menentukan layanan perpustakaan adalah menentukan waktu pelayanan. Perpustakaan perlu meneliti jam barapa pengguna dating ke perpustakaan. Pada dasarnya pelayanan memiliki beberapa tujuan, yaitu :

Ø  Tujuan Minimum
a.      Memungkinkan mengetahui bahan yang dipinjam.
b.      Mengetahui siapa saja yang meminjam bahan-bahan tersebut.
c.       Menjamin kembalinya bahan yang dipinjam.
d.      Memungkinkan pelaksanaan kerja yang tepat dan efektif.
e.      Mendapatkan angka-angka mengenai jumlah bahan yang dipinjam dan jumlah peminjam.

Ø  Syarat-Syarat Minimum
a.      Sistem yang dipakai hendaknya mudah digunakan oleh peminjam dan sederhana dalam pelaksanaannya oleh pegawai.
b.      Sistem yang dipakai hendaknya murah.

Ø  Tujuan Tambahan
a.      Memungkinkan menyusun daftar dari pembaca-pembaca nakal.
b.      Memungkinkan menyusun statistik tentang penggunaan buku.

Ø  Syarat-Syarat Tambahan
a.      Sistem yang dipakai hendaknya dapat disesuaikan dengan bermacam-macam masa peminjaman.
b.      Sistem yang dipakai hendaknya  mengurangi kemacetan dalam pelayanan kepada peminjam.
c.       Penggunaan sistem baru hendaknya tidak merupakan peningkatan biaya, yang akan menimbulkan masalah baru.

v  Overnight Loan
Adalah peminjaman semalam untuk buku-buku yang sebenarnya tidak boleh dikeluarkan oleh perpustakaan.
-          Biasanya yang dipinjamkan adalah buku referensi, karena pada siang harinya buku harus siap di perpustakaan untuk sewaktu-waktu dipakai pembaca, maka peminjaman semalam ini dilakukan paling cepat sebelum perpustakaan ditutup dan harus dikembalikan paling lambat perpustakaan dibuka.

v  Bahan Audio Visual
Adalah bahan yang sangat bermanfaat untuk belajar mandiri maupun kelompok.
Yang perlu disediakan dalam meminjam bahan audio visual adalah
-          Hardware (perangkat keras)
Adalah peralatan yang digunakan untuk mengoperasikan bahan audio visual, misal proyektor dan tape recorder.
-          Software (perangkat lunak)
Adalah programnya, misal kaset





BAB III
PENUTUP


A.    Kesimpulan
Tidak semua bahan pustaka dapat dipinjamkan. Buku referensi hanya dapat dipinjamkan pada malam hari atau Overnight Loan. Pengembalian buku referensi harus tepat waktu.


B.    SARAN
Petugas sirkulasi harus mengenal betul kesetiaan dan kejujuran pengguna yang meminjam buku referensi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar